Pesisir yang kuat adalah cintaku
Dan aku adalah kekasihnya
Kami akhirnya bersatu dalam cinta, dan
Lalu bulan mengambilku darinya.
Aku pergi ke bulan
Dengan enggan dan Sedikit perpisahan.
Horizon biru untuk melemparkan
Buih perakku di atas pasir emasnya, dan
Kami bercampur dalam kecerdasan.
Aku memuaskan dahaganya dan menyelam hatinya
Ia melembutkan suaraku dan sifatku.
Dalam fajar aku mengumandangkan
Peraturan cinta dalam telinganya, dan
Ia memelukku dengan erat.
Aku memberi karena ia menyambutku
Dalam beratnya malam, ketika semua
Makhluk mencari hantu ketenangan
Tetapi aku adalah kekasih, dan kebenaran cinta
Aku mungkin lelah, tetapi aku tidak akan mati
Begitulah cinta kawan ia akan membunuh secara perlahan dan menyiksa orang yang menggenggamnya, dan ia menghidupkan yang lain yang membuka tangannya untuk orang lain yang membutuhkan. Dan ia seperti dawai, mereka yang tidak tahu cara menggunakannya hanya akan mendengar musik sumbang.
Wah romantis Gan...
BalasHapuswah bgs bgt nih puisi...
BalasHapussapa sih yg ga kenal khalil gibran.. puisinya baik untuk kesehatan hati. haha
BalasHapusmaaf, link anda sudah saya pasang di blog. Mohon tukarkan link saya. trimakasih
BalasHapus